PERCAKAPAN JAKARTA DAN SUMBA I

Percakapan Jakarta dan sumba (era sebelum 2000an)
Sumba : met pagi ibu apa kabar?
Jakarta : kabar baik, kamu siapa memanggil ku ibu….
Sumba : aku sumba ibu, anakmu yang di ujung selatan Negara ini…
Jakarta : oh, yang memiliki gunung tambora… aku ingat aku ingat…. Gimana kabarmu
Sumba : bukan ibu itu Sumbawa, aku ini sumba yang memiliki padang yang luas, kuda yang tangguh, yang memiliki pasola
Jakarta : yang sepengetahuanku itu milik anakku yang bernama Sumbawa.. maaf aku tak mengenalmu…..
Sumba : hmmmm…. Ibu ini ada peta gay a…. katanya di kota metropolitan, bedakan sumba sama Sumbawa saja ga mampu “goblok”!!!!

Percakapan Jakarta dan sumba (era setelah 2000an, era eksplorasi tambang)
Jakarta :met pagi anakku, negri indah di selatan persada…
Sumba : baik baik ibu, tumben ibu menegurku…
Jakarta : aku merindukanmu anak ku….
Sumba : trimakasih ibu ku…. Aku pun sangat merindukanmu ibuku…
Jakarta : bagaimana kabarmu, tapi sudahlah, bagaimana kabar emasmu, bagaimana kabar pasir besimu, bagaimana kabar manganmu (ooopppss, keceplosan deh… hhheeh)
Sumba :dasar matre!!!! Aku baik baik saja….
Jakata :akan ku bangun mall, akan ku perbanyak sekolah, akan ku beri dokter gratis… dan banyak lagi… engkau sungguh indah anakku, emasmu banyak, pasir besimu berlimpah,… engkau indah anakku…
Sumba : kenapa baru skarang ibu????
Jakarta ; maklum aku orang sibuk, n kau mengerti sudah… prosedurnya panjang ….
Sumba : baiklah kalo kaya gitu, ini ada sirih pinang… makanlah sedikit…
Jakarta : maaf anakku yang berkemilau, aku biasanya makan pizza…. Wueekkk..

Bersambung……….

Kamar laba laba putih,19 april, 2011

Komentar