Bibir jari jemari

Di dalam bibir jari jemari tersembunyi kata kata liar yang berimaji tentang nafsu, cinta, kebahagiaan, namun telah terdiam lama hanya berteriak di bawah kaki langit maya berdinding pekat hitam, para pengungkap hidup pernah bertanya seberapa lama engkau disitu bersembunyi dalam bibir jari jarimu yang menganga berlumut, tanpa bisa terkatup tapi tak berbicara, karna lama hidup liar dalam zaman yang tak menyepakati, pergilah ke rumah tetangga sekarang!!!! Jangan mengeluh dengan syaraf syaraf yang hampir meloncat keluar dari roman wajah pemarahmu!!!, berbicaralah tentang anak mereka yang belum bersekolah, tentang ayahnya yang bermimpi kelak memiliki sawah, atau ibunya yang menyimpan bulir jagung busuk di nampan beras.

Kenapa kau diam, bukankah ini lah imaji liar dari bibir jari jarimu tentang mereka yang menyembah Tuhannya tanpa logika, dan ditepikan Zaman!!!

Kalau kau masih terdiam namun terkatup, carilah linggis, galilah dengan lengan lengan berototmu, buatlah kuburan dan berikanlah nisan yang terbuat dari emas gunung pengusir kematian, dan tulislah di nisan tersebut dengan inisial berhuruf kapital. PENGECUT

Dps,juli,2011