agustus


Agustus
beberapa tahun lalu
kita berdua menerkam tuhan
menantang matahari dan bulan
seberapa kuat?
Dan seberapa lama?

Tangan Tuhan akhirnya mencengkram
Terwakili cakar cakar waktu
Kita pun terabaikan
Terlempar terpisah laut dan selat

Sempat kudatangi bersama angin
Namun cakar Tuhan terlalu dalam
Menidurkan kita dalam perubahan
Tanpa sadar
Tuhan membedakan kita

Agustus
Setelah setahun
Rekaman tanganku terus melukis
Semua perubahan
Semua perjalanan
Seiring denting putih hitam piano
Lukisan semakin bertaburan
Tapi Jari jariku belum jua lelah
Karna sedikit percikan Tuhan
Ada padaku
Itu yang ku sebut cinta
Cinta yang di cakar Tuhan
Karna menantang Tuhan
Dan menantang mereka
Yang meneriakan Tuhan


Denpasar, agustus,2011

Komentar