Simpang suram

Akhirnya kita tiba persimpangan suram
Saat
kata kata tidak lagi berang
bibir tekatup sepi terpejam
Rapat terdiam
Dan
mata beradu lama
Kita telah menebak ini
Suara suara semakin menikam
Memaksa langkah menuju mati
Kita?
Iya kita?
Tersudut di persimpangan suram
Menanti siapakah
Ataukah menanti tuhan?

Tuhan telah lama pergi
Jangan tanyakan
Dia telah pergi lama
Dan mungkin sudah mati
Serta membiarkan kita disini
Menikam diri sendiri
Bertanya noktah segumpal cinta

Aku dan engkau
Mungkin ribuan lainnya
Pernah sempat mati suri
Ketika tuhan memberikan ini
Cinta yang berwarna darah
Dan penuh tanya.
Biarlah kataku
Biarlah katamu
Kita menthabiskan malam ini
Memandang persimpangan suram
Menanti pagi
ketika mentari bercahaya jarum jarum kecil
membunuh kita
Menuju setan

Dps, September, 201

Komentar