Bertumpuk setinggi badan rumah
Ini kutukan karna banyak sampah
Manusia punya ulah
Pohon dulu penuh, kini tiada
Hutan tiada tau dimana berada
Gunung gunung kering tandus
Alampun punya amarah
Hujan tumpah mulai memerah
Seakan akan sewarna darah
Karna benci pada manusia serakah
Banjir sudah membuka gerbang
Mulai berlari tidak seimbang
Dari Bangkok hingga Jakarta
Rumah rumah jatuh tumbang
Anak anak padi berteriak sumbang
Selamat datang banjir
Membawa bau anyir
Melarung manusia terus mati
Berkurang nyawa , bertambah hutan
Komentar
Posting Komentar