“Menulis bagi saya ada gumpalan gumpalan nafas yang saya hirup dan diresapi menyatu detak jantungku dan mengaliri butiran darah yang mengaliri seluruh jaringan tubuhku.”
Saya kurang tau tepatnya semenjak kapan saya mulai menulis namun seingat saya, semenjak awal kuliah, saya sudah mulai menulis, semenjak itu kecendrungan menulis sangat tinggi entah itu bahan diskusi, buah pikiran ataupun puisi, semuanya serba mengalir saja secara otodidak kemugkinan besar di karenakan perubahan pola pikir yang signifikan semenjak kuliah, dimana saya bertemu dengan berbagai macam karakter ataupun keadaan. Namun yang paling menarik adalah puisi sebagai bahan tulisan saya.
Selain menulis puisi, saya juga menulis note yang berupa catatan kecil tentang buah pikiran buah pikiran saya, catatan catatan saya ini memang lebih banyak mengeksplore kekayaan dan kekhasan daerah asal (sumba). Namun dari sini akhirnya merambah ke beberapa topik kasus yang saya angkat sebagai bahan tulisan, senang rasanya bisa membagi sesuatu yang kita pikirkan dengan orang lain, dan yang pasti dalam menulis note ini saya memiliki perasaan nyaman yang berbeda di banding menulis puisi, karna dalam menulis note lebih membutuhkan proses analitik keilmuwan di bandingkan menulis puisi.
Awalnya saya membagi tulisan saya (terutama puisi), menggunakan media jejaring sosial facebook, namun akhirnya saya menjatuhkan pilihan untuk lebih banyak menulis di blog, karna di blog jelas lebih banyak tulisan yang bisa kita muat dan yang pasti kita bisa berhubungan dengan orang orang yang memiliki latar belakang seperti saya (penulis). Selain media facebook dan blog saya juga sering mengirim tulisan ke kompas, dang sebuah kebanggaan yang tak terkira ketika inisial “Umbu Nababan” terpampang pertama kali di kolom puisi kompas, dan semenjak itu gelombang tulisan terus menderu tak pernah mau berhenti, yah.... termasuk tulisan yang satu ini juga J
HarapaN saya secara pribadi adalah mengajak kawan kawan untuk mulai menulis, entah apapun itu dengan harapan dari tulisan tulisan itu kita bisa “menemukan” apa yang kita cari dalam kehidupan, selain itu dengan tulisan bisa menjadi sebuah rekam jejak kehidupan kita secara pribadi dan karya karya kita.
Singkat kata “ AYO MULAI MENULIS”
=sebaik baiknya hati seseorang tetap yang dinilai orang lain adalah tindakannya=
Umbu Nababan
Dps, november,2011
Komentar
Posting Komentar