Dalam kotak beton itu
Kita saling menggerutu
Terperangkap sering sering
Penuh ulang ulangan
Masih berhening ria
Untuk sekejap sejenak
Menunggu bintang pecah
basahi gelap kelam kita
gulita itu selalu
Menyelimut kita saja
Terkadang tawa tawa
Atau terbaring sedih sedih
Belum sempat tidur
Apa lacur
Kau dan aku
Pelarian?
Komentar
Posting Komentar