Kehidupan yang berubah karena Covid

Kehidupan manusia kini sudah mulai berubah khususnya Indonesia, semenjak ditetapkan sebagai salahsatu Negara yang menerima sengatan Covid 19, prilaku warga mulai berubah secara perlahan. Pemerintah Pusat telah menganjurkan semua aktivitas dilaksanakan di rumah, baik bekerja, belajar, hingga ibdah pun dilakukan dari rumah secara online.
Pertama-tama memang dirasakan aneh, banyak anak-anak sekolah mengeluhkan bahwa ini liburan yang paling menjengkelkan, banyak warga yang mengeluhkan kurangnya masker untuk melindungi diri, sekedar catatan dulunya pilihan untuk memakai masker adalah pilihan kesekian terkadang melihat mereka yang menggunakan masker rasa-rasanya terlalu berlebihan melindungi diri.
Seiring makin ganasnya sebarang Covid 19, mau tidak mau anjuran Pemerintah mulai dilaksanakan walau belum semua warga benar-benar menerapakan hal tersebut, entah dikarenakan tuntutan ekonomi ataukah berdiam diri di rumah adalah hal yang sangat menyiksa, tetapi yang pasti kita telah berubah karena situasi ini.

Semakin banyak yang kreativ

Bagi saya yang pekerjaanya menuntut harus masuk lima hari dalam seminggu, tentunya sangat terasa berbeda ketika situasi memaksa untuk lebih banyak berdiam dalam rumah dan aktivitas di kantor sangat terbatas. Awalnya sangat menjenuhkan namun ada hal positiv yang bisa dipelajari, saya belajar bagaimana mengedit video, lebih banyak mencoba resep masakan, lebih banyak tulisan yang rilis dan yang terakhir belajar menjahit (jahit masker), menjahit tentunya hal yang benar-benar sangat baru bagi saya.
Banyak juga teman-teman yang jauh lebih kreativ, ada teman kerja yang menulis novel, ada yang lebih sering membuat video tiktok untuk menyalurkan hobi, mencoba memasak, mencipta lagu,belajar menulis dan lain sebagainya. Setidaknya hal kreativ ini mengurangi rasa sumpek yang sudah sampai level dewa kan?

Semakin banyak yang higenis

Berbicara tentang hidup bersih tentunya bukan hal yang baru terdengar, namun melakukannya yang sulit. Budaya cuci tangan memang telah diajar semenjak SD (Sekolah Dasar) namun banyak yang tidak benar-benar melakukan itu, termasuk saya. Aneh saja kalau terlalu bersih, terlalu Higenis.
Namun Covid telah memaksa hal tersebut berubah, semua orang mulai menggunakan masker untuk melindungi diri, mulai mencuci tangan, yang terbiasa cuci tangan hanya celup-celup mulai menerapakan cara mencuci tangan yang benar. Walau masih seringkali kita melihat ada yang bersin seenaknya, walau masih ada beberapa yang tidak nyaman menggunakan masker karena sulit bernapas, tetapi kita sudah mulai berusaha menerapkan pola hidup bersih walau dikarenakan perasaan takut terpapar Covid.
Covid 19 telah berhasil merubah kita manusia, jauh menjadi lebih baik dalam beberapa hal, waktu untuk keluarga pun lebih banyak, bisa jadi dengan wabah Covid serta himbauan Stay At home mampu merawat hubungan yang agak jauh dengan keluarga dirumah menjadi lebih baik. Covid telah berhasil menyadarkan kita untuk lebih mencintai kehidupan dan lingkungan sekitar. Kerinduan akan sang pencipta pun semakin berlipat ganda.
Harapannya wabah covid cepat berlalu dan kehidupan kembali seperti biasa namun kita tetap hidup bersih dan semakin kreativ.
Shallom

Komentar