Diam 100 bahasa
Karnah gundah yang berasa
Tiada lagi asa
Pada cinta disuatu masa
Kini aku berdiri
Di tepian sungai sendiri
Bercengkrama pada gemericik air
Hasratku tak jua mencair
Masih banyak luka
Sejenak terobati dengan “jika”
Agar tak terbawa ke alam baka
Tak lagi aku berdaya
Tak habis aku berupaya
Tapi semua hanya maya
Semua tersembunyi dalam bisu
Cinta yang semakin kusut
Rasa yang semakin lusuh
Saat hati tak lagi di basuh
Hati berteriak kegeraman
Mulut bisu tetap beri senyuman
Berharap nanti berguman
Ku ingi kau menjadi teman
Kamar laba laba putih,26, april, 2011
Karnah gundah yang berasa
Tiada lagi asa
Pada cinta disuatu masa
Kini aku berdiri
Di tepian sungai sendiri
Bercengkrama pada gemericik air
Hasratku tak jua mencair
Masih banyak luka
Sejenak terobati dengan “jika”
Agar tak terbawa ke alam baka
Tak lagi aku berdaya
Tak habis aku berupaya
Tapi semua hanya maya
Semua tersembunyi dalam bisu
Cinta yang semakin kusut
Rasa yang semakin lusuh
Saat hati tak lagi di basuh
Hati berteriak kegeraman
Mulut bisu tetap beri senyuman
Berharap nanti berguman
Ku ingi kau menjadi teman
Kamar laba laba putih,26, april, 2011
Komentar
Posting Komentar