Malam terus bertanya kemana
Membawa kaki yang terus merana
Berdarah dan penuh nanah
Mengaliri selokan menganga
Katakan pada ibuku
Jangan menunggu di pintu
Aku tak akan kesitu
Meniduri sprei ratu
Aku akan kesana
Tidur di atas jalanan
Bercerita dengan mereka yang malang
Karna kemiskinan telah menjadi tulang
Ada anak anak kecil disini
Telanjang dan terus berlari
Mengejar malam dan mimpi
Menjadi germo dan pelacur cilik
Hentikanlah kata kata malam
Kakiku bukan tanpa tujuan
Aku tidak hidup dalam kelam
Mereka denganku satu kandungan
Mereka denganku satu kandungan
satu kandungan
Denpasar, September, 2011
like this!!
BalasHapusmakasih santi, masih setia saja hehehehe
BalasHapusoh itu pasti,, selalu nemuin hal2 unik disini,, suka sekali baca puisi2 ny kk umbu,,
BalasHapusmakasih shanti... tapi hal unik apa ni??? hehheh...
BalasHapus