Mulutmu berjari dua belas
Mencakarku penuh banyak bekas
Dari awal waktu sehari
Teriakan memukul genderang
Menyalakan api perang
Dan kita penuh beku karang
Sampai saat seperti apa?
Kita penuh tapa
Tidak saling sapa
Sudah bergumpal rasa bosan
Dan ingin membunuhmu sekarang
Hingga tamat riwayat suara suram
Yang keluar dari mulut penuh jarum!
Dps, oktober, 2011
Komentar
Posting Komentar