Kita telah mengetahui perjalanan ini
Pada sebuah setapak berdinding perbedaan
Semuanya suram
Tiada lagi kata kata mesra
Tiada lagi kecupan mesra
Di pelataran kopeng salatiga
Kita bersama menangkap gerimis
Yang turun membelai kita berdua
Sepasang mata kita menatapi
Kota di ujung kaki kita
Kota penuh kenangan
Tentan cerita percintaan
Dari mata kita
Dan sepiring tahu petis
Kita memeluk kabut tipis
Berharap waktu berhenti disini
kita hanya punya dua tuhan
NIce Puisi....
BalasHapusTingkatkan Om Umbu..