Malam berjalan, tiada pernah sekali takut
Berdiri pemuda sendiri, muram
Melayang mata pada lalu yang kalut
Bertambah muram
Gelap rendah, isi kepala berputar kuat
Rindu , tiada bisa lagi muat
Syahdan, yang di ujung laut
Telah mengikat janji
muram
Pecah
Kini hidup tinggal kerangka
Komentar
Posting Komentar